A. PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Di era globalisasi
seperti saat ini penggunaan situs jejaring sosial sebagai media berinteraksi
sosial secara online sudah mendunia. Banyak manfaat yang bisa didapat dengan
bergabung dalam situs jejaring social, salah satunya adalah Facebook.
Kepopuleran facebook menantang dunia pendidikan untuk menciptakan
sebuah inovasi dengan memanfaatkan situs tersebut sebagai sarana pembelajaran. Bagaimana caranya? Di Universitas Negeri Jakarta
tepatnya Fakultas Ilmu Pendidikan, Jurusan Teknologi Pendidikan memanfaatkan
hal tersebut. Facebook yang selama ini lebih sering digunakan untuk bermain,
dimanfaatkan oleh salah seorang dosen yaitu Prof. DR. B. P. Sitepu, MA sebagai
salah satu media pembelajaran secara online.
DIP (Difusi Inovasi
Pendidikan) merupakan mata kuliah yang menggunakan metode blended learning
dalam proses pembelajaran, yang artinya DIP tidak hanya bertatap muka di kelas
tetapi ditambah dengan pembelajaran secara online. DIP memanfaatkan jejaring
social facebook sebagai wadah saling bertukar informasi, forum diskusi, dan
sebagainya. Namun, muncul sebuah pertanyaan ‘Apakah Facebook merupakan inovasi
dalam pembelajaran (khususnya mata kuliah DIP)?’.
Oleh sebab itu, penulis melakukan
survey terhadap diskusi dalam Group DIP di facebook untuk mengetahui apakah
jejaring social facebook merupakan sebuah inovasi atau tidak dengan mengacu
pada teori Rogers dan Reigeluth.
PERTANYAAN SURVEI
"Apakah Forum Group Discussion IDP ini termasuk inovasi dalam mata kuliah ini?". Kalau Anda jawab "YES", atau "NO" atau "YES & NO", berikan alasan mengacu pada teori Rogers & Reigeluth."
-Hitung dan tabulasi berapa jumlah yang "ngoceh" (menjawab) serta berapa yang "bengong" (tdk menjawab).
-Hitung dan tabulasi dari yang "nerocos" itu, berapa yang memilih "YES", "NO", dan "YES & NO".
-Kategorisasi/klasifikasi serta hitung frekuensinya.
"Apakah Forum Group Discussion IDP ini termasuk inovasi dalam mata kuliah ini?". Kalau Anda jawab "YES", atau "NO" atau "YES & NO", berikan alasan mengacu pada teori Rogers & Reigeluth."
-Hitung dan tabulasi berapa jumlah yang "ngoceh" (menjawab) serta berapa yang "bengong" (tdk menjawab).
-Hitung dan tabulasi dari yang "nerocos" itu, berapa yang memilih "YES", "NO", dan "YES & NO".
-Kategorisasi/klasifikasi serta hitung frekuensinya.
TUJUAN DAN MANFAAT HASIL SURVEI
- Menjelaskan seberapa
besar respon mahasiswa terhadap forum diskusi DIP di facebook melalui table
atau grafik yang tersedia.
- Menganalisis pendapat
mahasiswa apakah facebook termasuk inovasi atau tidak.
RESPONDEN SURVEI DAN TEKNIK SURVEI
Responden survei
adalah mahasiswa yang mengikuti perkuliahan DIP di kelas Reguler pada semester
096. Teknik yang digunakan dalam melakukan survei yaitu pendataan terhadap
jawaban mahasiswa yang di post melalui comment post facebook, kemudian
memindahkannya dalam bentuk tabel dan grafik, menganalisis jawaban dengan melakukan
pengklasifikasian pendapat, dan memberikan kesimpulan atas hasil survei yang
didapat.
B. HASIL SURVEI
Gambar 1. Data keaktifan mahasiswa dalam
mengikuti forum diskusi Group DIP Reg di facebook. Dengan total mahasiswa yang
menjawab adalah 29 orang dan yang tidak menjawab adalah 2 orang dari keseluruhan
31 orang.
Gambar 2. Persentase
dari data keaktifan mahasiswa dalam mengikuti forum diskusi Group DIP Reg di
facebook. 93% mahasiswa aktif dalam menjawab pertanyaan, sedangkan 7% mahasiswa
masih belum aktif.
Gambar 3 dan 4. Tabel data jawaban mahasiswa (Yes, No, Yes&No), jawaban terbanyak yaitu 16 mahasiswa menjawab Yes&No, dan seorang mahasiswa menjawab No. Data dijelaskan dengan diagram batang disamping.
Gambar 5. Persentase dari jawaban mahasiswa baik Yes, No, Yes&No dan yang tidak menjawab. Persentase tertinggi yaitu Yes&No sebanyak 53%, dan terendah 3% dengan jawaban No.
Gambar 5. Persentase dari jawaban mahasiswa baik Yes, No, Yes&No dan yang tidak menjawab. Persentase tertinggi yaitu Yes&No sebanyak 53%, dan terendah 3% dengan jawaban No.
Gambar 6. Data kategorisasi alasan jawaban Yes, No, dan Yes&No menjadi Yes A, Yes B, Yes&No A, Yes&No B, dan No. sebanyak 15 orang menjawab Yes&No A
Gambar 7 dan 8. Menampilkan diagram
batang dan persentase dari data kategorisasi alasan Yes A, Yes B, Yes&No A,
Yes&No B, No.
C. PEMBAHASAN
Dari data survei yang
dihasilkan, terlihat bahwa 93% mahasiswa aktif dalam mengikuti forum diskusi
pada Group DIP REG. Ini membuktikan bahwa forum diskusi di facebook pada
perkuliahan DIP sangat menarik dan menunjang proses belajar mahasiswa. Belum
diketahui alasan yang pasti dari 7% mahasiswa yang tidak mengikuti forum,
berbagai kemungkinan bisa saja terjadi. Mungkin belum tersedianya koneksi
internet atau memang belum ada kesadaran dari mahasiswa tersebut untuk
bergabung pada forum.
Lalu, apakah facebook
merupakan sebuah inovasi dalam perkuliahan DIP? Mari kita simak jawabannya.
Rogers menyatakan bahwa
inovasi adalah "an idea, practice, or object perceived as new by the
individual." (suatu gagasan, praktek, atau benda yang dianggap/dirasa
baru oleh individu). Dengan definisi ini maka kata perceived menjadi
kata yang penting karena pada mungkin suatu ide, praktek atau benda akan dianggap
sebagai inovasi bagi sebagian orang tetapi bagi sebagian lainnya tidak,
tergantung apa yang dirasakan oleh individu terhadap ide, praktek atau benda
tersebut. Inilah salah satu landasan teori yang digunakan oleh mahasiswa dalam
menjawab pertanyaan yang disediakan. Dalam post comment yang dikemukakan,
rata-rata mahasiswa menjawab bahwa forum diskusi yang dilakukan pada mata
kuliah DIP di facebook merupakan suatu inovasi karena dianggap sebagai sesuatu
baru dalam proses pembelajaran. Namun ada pula yang menjawab bahwa forum
diskusi tersebut bukan suatu hal yang baru dikarenakan sudah banyak mata kuliah
yang menggunakan metode blended learning dalam berlangsungnya proses
pembelajaran.
Teori kedua yang melandasi jawaban para mahasiswa yakni teori
inovasi yang dikemukakan oleh Charless Reigeluth. Inovasi merupakan suatu
proses perubahan secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam mencapai suatu
tujuan tertentu dimana hal ini dilakukan untuk memperbaiki sistem yang telah
ada sebelumnya dengan melibatkan berbagai aspek agar tujuan yang telah
ditetapkan dapat tercapai. Disebabkan oleh teori
inilah banyak mahasiswa yang mulai berbeda pendapat sehingga jawaban Yes, No,
dan Yes&No dikategorisasikan menjadi :
- Yes A : Sebagai sesuatu yang
dianggap baru dan berkelanjutan hingga tujuan tercapai.
- Yes B : Sebagai sesuatu yang
dianggap baru dan memberikan nilai tambah.
- Yes&No A : Sebagai sesuatu yang
dianggap baru namun tidak berkelanjutan (hanya sampai mata kuliah DIP selesai)
- Yes&No B : Sebagai sesuatu yang
dianggap baru namun belum menyeluruh mencakup semua mahasiswa TP.
- No : Bukan hal yang baru
(dalam memadukan e-learing dan tatap muka).
53% mahasiswa menjawab alasan Yes&No
A, mereka berpendapat bahwa forum di facebook dalam perkuliahan DIP merupakan
inovasi karena dianggap sebagai sesuatu yang baru namun bersifat tidak
berkelanjutan, artinya setelah perkuliahan selesai maka forum diskusipun akan
ditutup. 36% mahasiswa menjawab Yes A, alasan mereka hampir sama dengan alasan
Yes&&No A, hanya saja mereka berpendapat bahwa forum facebook dalam
perkuliahan DIP akan berkelanjutan hingga tujuan pembelajaran tercapai. Ada
juga mahasiswa yang menjawab No alias forum diskusi facebook bukanlah sebuah
inovasi, ia berpendapat bahwa banyak mata kuliah lain yang menggunakan metode blended
learning (perpaduan tatap muka dan e-learning) sehingga menurutnya forum di
facebook bukanlah suatu hal baru.
D. KESIMPULAN
Dengan adanya forum diskusi di facebook
dalam perkuliahan DIP menunjukkan bahwa kini peran jejaring sosial bukan hanya
untuk bermain ataupun sekedar chatting biasa, tetapi dapat digunakan sebagai
salah satu media belajar online.
Keaktifan yang diciptakan mungkin memang
belum terasa adanya, saran saya adalah bangkitkan kesadaran ‘ingin belajar dan terus menerus belajar’
dalam diri kita masing-masing. Karena bila menengok alasan seperti tidak adanya
koneksi internet, tidak tahu bila ada forum, dan sebagainya, itu hanyalah
kalimat baik pengganti dari kata ‘malas’. Pada
kenyataannya ketua kelas DIP selalu mengirimkan SMS apabila dosen mempost kan
sesuatu di forum, lalu masih mau berkelak bahwa tidak tahu kalau ada forum?
Apakah facebook dikatakan sebuah inovasi
dalam pembelajaran? Semua tergantung bagaimana seseorang menanggapinya, karena
dari survei yang telah dilakukan, hasilnya ditemukan berbagai jawaban yang
berbeda karena semua mahasiswa memiliki pengalaman belajarnya masing-masing,
yang berbeda antara satu mahasiswa dengan yang lainnya. Dalam forum ini mereka
juga dibebaskan untuk mengeluarkan pendapat yang mereka yakini kebenarannya
sehingga terciptalah beraneka ragam jawaban yang menarik yang tentunya dapat
dipertanggung jawabkan.
Inovasi yang berbentuk metode dapat
berdampak pada perbaikan, meningkatkan kualitas pendidikan serta sebagai alat
atau cara baru dalam memecahkan masalah yang dihadapi dalam kegiatan
pendidikan. Dengan demikian metode baru atau cara baru dalam melaksanakan
metode yang ada seperti dalam proses pembelajaran dapat menjadi suatu upaya
meningkatkan efektivitas pembelajaran.
DAFTAR
PUSTAKA
No comments:
Post a Comment